Jumat, 06 Desember 2013

Alasanku tetap berdiri


Aku menutup malam dengan airmata yg membasahi pipi, aku mencoba mengistirahatkan badan serta fikiranku demi besok
Namun hal yg menyesakkan dada ini tak jg mau pergi
Akankah kita kembali? Kembali melukis pelangi dikesunyian, menyalakan semangat ditengah keputus asaan
Aku mengerti perasaanmu, aku memahami maksudmu
Tapi tidak dengan keadaan, keadaan memaksaku tuk segera melewatkanmu
Oh Tuhan bukan ini yang aku inginkan
Biarkan malam menghapus sore
Biarkan hujan menghapus kegersangan dan biarlah aku tetap disini bertahan dengan keyakinanku
Kamu memang kesakitan, aku tau hatimu jauh terluka dibanding aku
Cukuplah aku melukaimu dengan segala hal burukku, lupakan semuanya karena memang itu pantas ditujukan untukku
Jika yg terjadi ini sangat memberatkanmu, apa yg harus aku lakukan agar hatimu kembali sediakala? Bersedia ku lakukan kecuali dgn  kembali bersama aku tak bisa.
Kau boleh memintaku menghilang dari pandanganmu, menjauh dari jarak tempatmu berada bahkan kau boleh membenciku sepanjang waktu yang kau mau
Ini yg aku sesalkan, tak sengaja melukaimu padahal ini bukanlah niatku
Tuhan jgn hukum aku dgn karma
Karena ini bukan bagian dari niatku yg sebenarnya
Bukan aku menginginkan seseorang yg sempurna disampingku, itu mustahil
Kekhawatiran yg harusnya tak pantas aku rasakan akhirnya ku alami, aku dihadapkan dengan situasi yg memaksaku tuk memilih
Mungkin kau berfikir, dgnku melukaimu apa membuatku senang? Jelas tidak
Tapi ini bukan akhir, kau akan temukan seseorang yg jauh lebih indah melukiskan pelangi dikesunyianmu
Bukan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar